MADIUN – Kota Madiun tampaknya bakal mengulang capaian manis dalam ajang Komisi Informasi (KI) Award tahun ini. Bagaimana tidak, Kota Madiun memiliki modal besar untuk mendapatkan nilai maksimal dalam ajang tersebut. Hal itu disampaikan Komisioner KI Provinsi Jawa Timur Yunus Mansur Yasin saat monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik di Jawa Timur, Kamis (18/9).
‘’Sebenarnya Kota Madiun sudah bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Harapan kami tidak berpuas diri dan tetap melakukan inovasi-inovasi,’’ kata Yunus.
Di Jawa Timur ada 140 lebih Badan Publik yang mengikuti penilaian KI Award. Namun, hanya ada sebanyak 70 di antaranya yang lolos ke tahap visitasi. Termasuk Kota Madiun. Tim KI Jawa Timur pun datang berkunjung untuk melihat langsung. Tak hanya melihat inovasi serta sarana dan prasarana dalam pelayanan informasi, tim juga melihat kelengkapan administrasi.
‘’Intiya adalah kemudahan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Selain itu juga kita cek dokumen-dokumennya apakah sesuai dengan PerKI (Peraturan Komisi Informasi),’’ ujarnya.
Yunus tak menampik capaian baik Kota Madiun di tahun-tahun sebelumnya. Kota Madiun memang tak pernah absen mendapatkan KI Award sejak 2020 silam. Kota Madiun mendapatkan predikat Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota Menuju Informatif di tahun tersebut. Setelahnya, secara berturut mendapat predikat Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota Informatif. Bahkan, Kota Madiun pernah mendapatkan nilai tertinggi di Jawa Timur pada KI Award 2022. Kala itu Kota Madiun mendapatkan nilai 99,25.
‘’Kota Madiun juga sering menjadi tujuan study tiru daerah lain. Daerah-daerah itu sekarang juga sudah banyak berubah. Ini tentunya tantangan tersendiri bagi Kota Madiun. Tetapi Kota Madiun juga terus berinovasi,’’ ungkapnya.
Ke depan, masih ada sejumlah tahapan penilaian. Salah satunya, wawancara. Sementara untuk awarding sendiri dijadwalkan pada November mendatang. (ws hendro/agi/diskominfo)
2024 © Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun